eunoia

yapi
1 min readMar 28, 2023

--

(n.)

ditatapnya mata sang malam oleh ia yang sendiri dalam keadaan bertaut dengan dirinya. semua imajinasi yang berlalu lalang dengan fikirannya yang berada dalam kepalanya, dan itu berasal dari perbincangan masif kepada diri sendiri. kemungkinan yang tidak bisa diprediksi oleh seorang manapun.

ia mulai berbicara “kamu mau luapkan tentang jarak padaku sekarang akupun tidak peduli, aku akan tetap pergi”

sang malam tersenyum sembari menatap ia “kamu pernah tau apa yang pernah dikatakan seorang penyair terkemuka indonesia yaitu Joko Pinurbo? Jarak itu sebenarnya nggak pernah ada. karena pertemuan dan perpisahan itu dilahirkannya oleh perasaan. kalaupun kamu mau mulai memisahkan jarak aku juga tidak peduli karena perasaan masih sama apa adanya, yaitu kamu, ia.”

mempertahankan dan melarikan diri dari perasaan yang sudah lama berbeda, hubungan yang dijalani 2 tahun ini tidak terkendali lagi makna didalamnya, cerita yang mulai tenggelam, rasa yang sedikit punah secara perlahan hingga sang ia sangat menginginkan jarak untuk malam.

nasib terakhir untuk hubungan ia dan malam berpisah, dan lantas mampu hidup dengan layak sesudahnya?

sang malam menganggap bahwa hubungan perpisahan adalah hal buruk, karena seseorang dipaksa untuk ada ditempat yang berbeda, dengan perasaan yang sama

--

--